Minggu, 05 Juli 2015

Sudahkah Kamu Shalat Ananda ???


"Bu, sebentar bu, masih dingin, lagian kan masih panjang waktunya” Dirumah lain terdengar  “ibu nih, lagi seru-seruan diganggu”. Dikamar lain terdengar  “aku gak mau shalat, bikin capek saja”.

Ungkapan-ungkapan  di atas terkadang bahkan mungkin sering kita dengar sebagai orang tua dalam mendidik dan melatih anak-anak kita untuk shalat. Ada yang membantah, ada yang bermalas-malasan, ada yang menunda-nunda, ada pula yang memenuhi namun hanya bercanda ria saat shalat.

Disisi lain, kita dapatkan banyak sekali orang tua yang begitu perhatian dengan pendidikan formal, mendidik mereka mampu membaca, menulis dan berhitung. Mereka rela mengantar di pagi hari dan menjemput di siang hari. Namun sedikit sekali dari mereka yang perhatian terhadap pendidikan anak untuk shalat.

Siapakah yang salah? Anak yang bandel ataukah orang tua yang lalai??? Dan kapan seharusnya anak di didik dan dilatih untuk shalat ???
Rasulullah SAW bersabda : “Perintahkanlah anak-anak kalian untuk shalat saat berumur tujuh tahun dan pukulah mereka jika tidak shalat saat berumur sepuluh tahun, dan pisahkanlah mereka dalam tempat tidur” (diriwayatkan oleh Abu Dawud II/167)
.
.
.
.
Kita semua tahu, bahwa shalat adalah perkara yang amat penting, namun pada realnya masih
banyak diantara mereka yang meninggalkan shalat. Mereka mengaku islam, tapi tidak melaksanakan perintah Allah SWT untuk shalat. Allah SWT  berfirman : “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-KU” (QS. Adz Dzariyat : 56)
“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku-lah beserta orang-orang yang ruku” (QS. Al Baqarah : 43)

Rasulullah bersabda : “ Amalan manusia yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah shalat. Lalu Allah Azza wa Jalla (walaupun Dia Maha Tahu) berkata kepada malaikat “lihatlah shalat hamba-KU, apakah sempurna atau cacat? Jika shalat itu sempurna, dituliskan sempurna. Akan tetapi jika shalat tidak sempurna, Allah berkata kepada malaikat, “Lihatlah, apakah pada hamba-KU ada shalat sunnah? Jika ada,  sempurnakanlah shalat-shalat wajibnya dengan shalat-shalat sunnahnya, Demikian pula zakat. Kemudian amalan-amalan lain dihisab seperti itu.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, an Nasai, Ibn Majjah)
.
.
.
.
#REPOST …  Semoga bermanfaat …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar