Senin, 29 Juni 2015

Mengapa Sabar Dan Shalat Sebagai Penolong ???


Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh..
Bissmillahirrohmaanirrohiim..


Karena sabar merupakan poros, sekaligus inti dan asas segala macam kemuliaan Akhlak..
Misalnya :
* 'Iffah (menjaga kesucian diri), adalah merupakan bentuk kesabaran dalam menahan diri dari memperturutkan Syahwat.
* 'Syukur, adalah bentuk kesabaran untuk tidak mengingkari Nikmat dari Allah SWT.
* 'Qana'ah (merasa cukup dengan apa yang ada),adalah sabar menahan diri dari angan-angan dan keserakahan.
* 'Hilm (lemah lembut), adalah kesabaran dalam mengendalikan Amarah.
* 'Pemaaf, adalah sabar untuk tidak membalas dendam.
* 'Demikian pula keutamaan Akhlak lain nya, semuanya bersumbu pada kesabaran..


Secara psikologis kita bisa memaknai kesabaran sebagai suatu kemampuan untuk menerima, mengelolah, dan menyikapi kenyataan. Jadi sabar adalah upaya menahan diri dalam melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu untuk mencapai Ridho Allah SWT.Maka orang yang sabar adalah orang yang mampu menempatkan diri dan bersikap optimal dalam setiap keadaan.



Sabar bukanlah sebuah bentuk keputus asa'an, tapi merupakan optimisme yang terukur.Ketika menghadapi situasi dimana kita harus marah misalnya, maka marahlah secara bijak..

Sedangkan Sholat adalah Ibadah yang diawali dengan  TAKBIR dan diakhiri dengan SALAM.Dengan gerakan dan bacaan tertentu seperti yang telah dicontohkan RosulAllah SAW.Sholat adalah Ibadah paripurna yang memadukan oleh pikir, gerak dan rasa.Ketiganya terpadu secara serasi dan selaras dan saling melengkapi.

Dalam sholat terintregrasi proses latihan meletakan kendali diri secara proporsional, mulai dari gerakan, inderawi, aql, dan pengelolaan Nafsu yang pada akhirnya akan menghasilkan jiwa yang bersifat MUTHMA'INNAH. Orang yang memiliki jiwa muthma'innah inilah yang pada akhirnya akan mampu mengaplikasikan niali-nilai sholat dalam keseharian, yaitu niali-nilai yang didominasi kesabaran paripurna..


Prakteknya tercermin dalam sikap penuh syukur, pemaaf, lemah lembut, penyayang, tawaqal, qana'ah, menjaga kesucian diri, istiqomah, dsb.Dengan kata lain, orang yang sholat nya baik dalam hidupnya akan dipenuhi sifat sabar yang tercermin dalam tingginya Akhlak dalam kehidupan sehari-hari..


Maka karena itulah Rosulallah, para sahabat dan orang-orang shaleh menjadikan sholat sebagai istirahat, sarana pelajaran, media pembangkit energi, sumber kekuatan, dan pemadu untuk meraih kemenangan..


Ketika mendapat Rizki melimpah, sholat-lah ungkapan kesyukuran nya.
Ketika beban hidup makin berat, maka sholat-lah yang meringankan nya.
Ketika rasa cemas membelenggu, mak sholat-lah yang membebaskan nya...


Maka tak heran bila Khubaib bin Adi ketika akan menjalani eksekusi mati, dedengkot kafir quraisy memberi kesempatan untuk mengajukan prmintaan terakhirnya. Apa yang dia minta..??? ternyata  yang diminta adalah kesempatan untuk sholat. Dengan khusyuk sholat dua rakaat ditunaikan. Selepas itu Beliau berkata... ''Andai saja aku tidak ingin dianggap takut dan mengulur-ulur waktu, niscaya akan ku perpanjang lagi sholat ku.''
 
Memang sholat yang baik akan menghasilkan kemampuan bersabar. Sebaliknya kesabaran yang baik akan menghasilkan sholat yang berkualitas. Yaitu terjadinya dialog dengan Allah SWT sehingga melahirkan kenikmatan, dan ketenangan yang tak terhingga dihati.
Barang siapa yang mampu merasakan Nikmatnnya berdialog dengan Allah SWT didalam sholatnya, maka niscaya Allah SWT akan membuka lebar-lebar pintu pertolongan-Nya...


''Sudahkah Sholat kita demikian..???''


Semoga bermanfaat...

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh..

#Repost dari berbagai sumber


Tidak ada komentar:

Posting Komentar